Photo: liputan6.com |
Richard Scher MD, seorang ahli gangguan kuku dari Weil Cornell Medical College, mengatakan kuku adalah tempat berkumpulnya kuman. Kuman yang terdapat pada kuku termasuk enterobacteriaceae yang terdiri dari salmonella dan E coli.
Kuku yang kita gigit dapat memasukkan banyak bakteri jahat dari mulut berlanjut hingga perut. Jika sudah didalam tubuh, itu bisa menyebabkan infeksi gastro-intestinal sehingga menyebabkan perut sakit dan diare.
Dilansir dari Time, Jumat, (4/7/2014), Scher juga mengungkapkan jika kebiasaan ini terus dilakukan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan infeksi paronychia.
Kebiasaan ini juga dapat membuat kuku terluka dan menyebabkan munculnya jamur yang bisa berkembang biak.
Bahkan dapat mengubah bentuk gigi. "Sering mengigit kuku membuat oklusi (susunan) gigi yang buruk. Posisi gigi bisa bergeser, membuat bentuk gigi jadi aneh," kata Chris Adigun, MD, dermatolog NYU Langone Medical Center.(**)
0 comments:
Posting Komentar