Singapura Miliki Bank Sel Kanker Payudara

Photo: wikipedia

MINIMAL SEHAT - Singapura untuk pertama kalinya akhirnya mempunyai bank pusat penyimpanan sel kanker payudara. Dengan dibangunnya Bank ini, diharapkan dapat membantu penelitian terhadap tumor dan bagaimana menanganinya.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Selasa lalu (1/7), dikutip dari Channelnewsasia, Jumat (4/7/2014), Philips dan Insitut Ilmu Kanker (Cancer Science Insitut (CSI) di Universitas Nasional Singapore (NUS) mengatakan bahwa fasilitas ini adalah bank sel kanker payudara pertama yang dipusatkan di universitas.

Bank ini akan menjadi rumah bagi sel-sel tumor yang dikumpulkan dari para pasien di Singapura dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan penelitian kanker di pusat-pusat riset kanker di negara tersebut.

Dalam pernyataan, sayangnya Philips tidak menyebutkan jumlah pasti donasi yang masuk pada fasilitas ini. "Saat ini belum ada sampel yang secara tepat mewakili jenis kanker payudara yang diderita orang-orang Asia," ujar Dr. Pieter Eichhorn, Kepala Peneliti di CSI dan Asisten Profesor di Departemen Farmakologi di Fakultas Kedokteran NUS Yong Loo Lin.

"Dengan ini, kami mencoba mendesain terapi-terapi yang bermanfaat bagi para penderita kanker payudara, khususnya para pasien dari Asia." kata Pieter.

CSI mengklaim telah dan sedang mengoleksi 25 sel kanker yang unik sampai 2015. Rencananya dapat dimanfaatkan untuk riset bagi para peneliti dan dokter, tak hanya di Singapura, tetapi juga dokter internasional.(**)