Arsip Blog

Empat Cara Mudah Hilangkan Rasa Pedas

phoyto: photobucket/bonetengerfe
MINIMAL SEHAT - Bagi para pencinta makanan pedas pasti sangat sering merasakan hal ini, rasa pedas memang nikmat, namun sangat menyiksa jika sudah terlalu pedas, bahkan jika sudah terasa seperti membakar mulut kita sendiri.

Jika sudah begitu, sering sulit untuk menghilangkan rasa pedas, yang bisa kita lakukan hanya pasrah sampai rasa pedas hilang dengan sendirinya, namun, tahukah Anda jika ada cara-cara unik untuk menetralkan rasa pedas ? jika tidak maka Anda harus membaca tips-tipsnya dibawah ini:

1. Dengan meminum susu
Menurut American Chemical Society, protein di dalam susu yang disebut kafein dapat membantu memecah ikatan capsaicin, sejenis senyawa yang memberikan rasa pedas. Baiknya Anda menggunakan susu tawar.

2. Minuman beralkohol
Meskipun sementara, minuman beralkohol ampuh menghilangkan rasa pedas, karena minuman beralkohol akan menyebarkan capsaicin yang berguna untuk mengurangi rasa pedas. Namun perlu diingat agar tidak berlebihan.

3. Gula
TIps ini mungkin sudah banyak diketahui banyak orang, manisnya gula dapat menyerap rasa pedas pada lidah, serta membuat lidah Anda lebih nyaman.

4. Roti
Sepotong roti ternyata mampu membantu menghilangkan rasa pedas, karena dengan teksturnya yang kasar, roti dapat menghisap senyawa capsaicin yang menghasilkan sensasi pedas.(**)

Tips Buat Gigi Putih Dengan Mudah

photo: photobucket/sirbande
MINIMAL SEHAT - Siapa yang tidak ingin mempunyai gigi putih bersih, mempunyai gigi yang putih dan sehat akan meningkatkan rasa percaya diri, apalagi jika profesi Anda sering mengharuskan Anda untuk tampil maksimal setiap hari.

Namun, kebiasaan buruk dengan makan-makanan tertentu atau merokok sering merusak keindahan gigi kita. Dari pada jauh-jauh pergi ke dokter gigi, sebenarnya ada cara mudah untuk membuat gigi kita berisinar putih alami, penasaran ?, simak tipsnya dibawah ini:

1. Ganti pasta gigi dengan soda kue
Selain membuat kue jadi lebih lezat, soda kue juga dapat berfungsi sebagai pemutih gigi. Senyawa kimia yang terdapat pada soda kue yang bersifat abrasif ringan dapat menghilangkan permukaan tipis pada gigi. Namun perlu diingat pemakain soda kue sebaiknya hanya sekali atau dua kali dalam sebulan.

2. Kunyah permen karet
Mengunyah permen karet akan membantu mengurangi kadar asam dan bakteri dalam mulut. Apa lagi aktivitas mengunya akan merangsang mulut untuk memproduksi lebih banyak liur yang mengandung enzim untuk melindungi gigi dari noda. Namun perlu diingat, pilihlah permen karet yang tidak mengandung gula.

3. Keju dan Susu
Tidak dipungkiri keju dan susu banyak mengandung kalsium  yang baik untuk kesehatan gigi. Asam laktat yang terdapat pada susu juga berperan untuk menguatkan enamel gigi agar tidak keropos, serta membuat gigi tetap putih.

4. Gogok gigi dengan stroberi
Buah yang juga mengandung vitamin C ini jika digosokkan di gigi atau dicampurkan dengan pasta gigi ternyata membantu menghilangkan plak pada permukaan gigi.

5. Gunakan minyak untuk membersihkan gigi
Dikenal dengan metode Ayurvedic remedy, kita menggunakan minyak untuk membersihkan kotoran di gigi. Berkumur dengan minyak kelapa atau minyak bunga matahari di pagi hari sebelum sarapan diyakini ampuh untuk menghilangkan plak pada gigi.(**)

Kurangi yang Manis-manis Jika Tidak Ingin Terkena Kanker

photo: liputan6.com
MINIMAL SEHAT - Benarkah jika mengkonsumsi 3 gelas minuman manis dalam seminggu dapat meningkatkan resiko kanker payudara karena membuat payudara menjadi lebih padat ?.

Untuk membuktikan hal tersebut, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Laval di Quebec, Kanada dan hasilnya diterbitkan dalam jurnal BMC Public Health, telah meneliti 776 wanita usia premenopause dan 779 wanita.

Mereka diminta melakukan pemeriksaan mammogram dan menjawab kuesioner tentang seberapa sering mereka mengkonsumsi makanan manis seperti cokelat, kue, dan es krim, minuman manis, serta berapa banyak gula yang ditambahkan pada minuman atau makanan yang mereka konsumsi. Para peneliti menemukan hubungan antara konsumsi gula dan peningkatan kepadatan payudara di antara kedua kelompok tersebut.

Caroline Diorio, penulis utama studi tersebut mengatakan, para wanita postmenopause mengalami peningkatan kepadatan payudara karena terlalu banyak mengonsumsi lemak. Sedangkan wanita premenopause mengalami peningkatan kepadatan payudara karena terlalu banyak mengonsumsi yang manis-manis.

"Gula dapat meningkatkan perpindahan sel payudara, sehingga jika mengonsumsi minuman manis berlebihan, akan meningkatkan kepadatan payudara hingga 3 persen yang nantinya berimbas pada peningkatan resiko kanker payudara," kata Diorio dikutip dari Foxnews, Sabtu (07/07/2014).(**)

Stocking Ternyata Dapat Sebabkan Miss V Berjamur

photo: womenshealth
MINIMAL SEHAT - Infeksi jamur atau bacterial vaginosis yang sering dialami oleh wanita pada miss V mereka bukan hanya disebabkan oleh penggunaan sabun atau bahan-bahan tertentu untuk membersihkan miss V, tapi stocking atau celana ketat juga dapat menyebabkan jamur.

Menurut ahili obstetri dan ginekologi, Mary Jane Minkin, MD, infeksi jamur atau bacterial vaginosis dapat terjadi jika pasangan tidak menggunakan kondom, atau ketika pH atau keseimbangan asam pada organ intim tidak cocok dengan bahan kimia seperti sabun.

"Banyak pasien yang datang merasakan gatal pada organ intim setelah mandi atau setelah menggunakan stocking (celana ketat)," katanya, dikutip dari Womenshealth, Senin (-07/07/2014).

Infeksi seperti ini biasanya muncul karena beberapa jenis bakteri tumbuh secara berlebihan sehingga mengganggu keseimbangan alami bakteri. Wanita pada masa produktif biasanya sering mengalami hal ini.(**)

Keju dan Yoghurt Tidak Berdampak Pada Kesehatan Tulang Wanita

photo: huffingtonpost
MINIMAL SEHAT - Mengkonsumsi susu dapat membantu para penderita osteoarthritis untuk mulihkan otot mereka, namun hanya susu, untuk makanan lain yang mengandung susu seperti keju dan yoghurt tidak akan berpengaruh sama sekali, itulah yang ditemukan sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Arthritis Care and Research.

Penelitian ini melibatkan 888 laki-laki dan 1.260 wanita, dengan rentang usia 45-79. Mereka mengambil bagian dalam penelitian, rata-rata mengalami osteoarthritis atau kerusakan pada tulang rawan di ujung tulang yang menyebabkan rasa sakit pada sendi, kekakuan, dan hilangnya fleksibilitas, dikutip dari Huffingtonpost, Senin (07/07/2014).

Dalam penelitian, para ilmuwan mencatat seberapa sering para partisipan minum susu atau mengkonsumsi keju atau yoghurt, serta mengukur lebar ruang sendi lutut mereka. Setelah empat tahun diikut, para peneliti akhirnya menyimpulkan bahwa susu yang rendah lemak yang dikonsumsi secara rutin dapat memperlambat perkembangan penyakit tersebut.

"Susu memiliki peran penting untuk kesehatan tulang," kata pemimpin penelitian, Bing Lu dari Rumah Sakit Wanita di Boston.

Resiko terkena penyakit juga turun pada wanita yang mengkonsumsi susu. Namun, para peneliti juga menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi keju atau yoghurt, tidak mempunyai dampak sama sekali.

Mereka menyimpulkan bahwa mengkonsumsi susu rendah lemak dapat memperlambat perkembangan osteoarthritis pada wanita.(**)